Kamis, 14 Agustus 2014

Hati hati dengan Sang Waktu

Pernah terlambat? Efek dari kita sendiri, jangan pernah menyepelekan waktu, gunakan sesuai dengan peruntukkannya, ada waktu untuk bekerja, ada waktu untuk berdoa, ada waktu untuk keluarga, ada waktu untuk senang, ada waktu untuk sedih, ada waktu bersuka, ada waktu untuk berduka, semua sudah seimbang, semua sudah di atur.

Masih Ingat ?

Sekali kita berkata bahwa kita sudah mulai "pikun", "goblok", itu akan melekat dalam diri kita, tidak di sadari "selamanya"...Rubah mindset dengan berkata " Oh, saya masih ingat tadi ... " Letakkan segala sesuatu pada tempatnya, pada porsinya, untuk menjaga supaya kita " Saya masih ingat ".

Enough For This Day

Dan sekarang aku lebih mengerti, mengapa, apa, bagaimana, kapan, bila, ada apa, dan seribu kalimat yang berakhiran dengan sebuah tanda tanya, menjawab bukan bagian kita, paling tepat dalam ukuran dunia, waktu.

Mengusahakan yang terbaik, mengupayakan secara maksimal setiap waktu, karena waktu adalah jawaban...

Thanks God, cukuplah hari ini dengan apa yang keluar dalam hatiku, terberkati untuk menjadi berkat...

Berangkat Lebih Awal Pulang Lebih Lambat

Terkadang kita harus melepas segala hal yang berkaitan dengan "pujian", tetapkanlah dalam hati bahwa semua itu anugerah Tuhan, kenapa kita bisa berangkat lebih pagi, dan pulang lebih lambat? Pikirkanlah, itu adalah bagian dari sebuah pelayanan dan komitmen kita kepada Tuhan, kepada keluarga, kepada sesama...

Menyatakan Keinginan

Nyatakanlah segala sesuatunya,  ya segala sesuatunya  dalam sebuah "doa"...Mukjizat pasti akan terjadi, dan jangan pernah berpikir bahwa hal2 di sekitar kita yang kita anggap remeh sekalipun itu bukan mukjizat, itu adalah mukjizat, sekecil apapun....

Sedang Semangat2 nya...

Jangan sampai "terlalu" semangat sehingga tidak bisa berpikir logis, jangan sampai "terlalu" lemah sehingga kita jauh tertinggal ternyata , hadapi yang realistis, tetap atur strategy, manajemen waktu, dan fokus, serta tetapkan target untuk kemajuan kita secara pribadi dihadapan Tuhan dan sesama.

Remember

Bukan menghapus masa lalu, namun mengenang masa lalu untuk dijadikan pijakan ke masa yang akan datang, lebih baik, lebih matang, lebih dewasa, lebih berhikmat, dan tentu saja menomor satu kan Tuhan dalam segala hal...

Bukan meminta, namun memohon, terberkati untuk menjadi berkat ...